Telemetering sistem SCADA

 

A.     Telemetering(TM)

      Telemetering adalah  proses untuk mendapatkan informasi atau  data.  Data  merupakan  hasil  pengukuran  dari  alat ukur yang  dipasang  pada  suatu  peralatan. Misalnya, pengukuran  tegangan, arus, daya,  faktor daya, dll.

B.   Animasi Analog

      Animasi analog ialah animasi yang dilakukan dalam suatu range nilai tertentu. Peralatan yang ditampilkan kondisinya ataupun diubah statusnya ialah peralatan analog. Misalnya, potensiometer, sensor suhu analog, sensor ketinggian dan lain-lain. Salah satu jenis animasi analog pada CX-Supervisor adalah percentage fill. Percentage fill digunakan untuk mengisi objek secara vertikal maupun horisontal berdasarkan expression yang diberikan. 

Gambar 1 menunjukkan contoh halaman percentage fill (vertical).

Gambar 1. Window Percentage Fill (Vertical)

Contoh tampilan value display dapat dilihat pada gambar 2.

 

 

 

 


Gambar 2. Contoh Value Display

 

C.    Value Display

      Value display ialah fitur untuk menampilkan nilai/kondisi suatu instrumen. Misalnya, sensor suhu, sensor ketinggian, dan lain-lain. Jenis value display pada software CX-Supervisor ialah value. Value digunakan untuk menampilkan nilai di dalam ActiveX Tex Box.

Gambar 3 menunjukkan contoh halaman value display.

Gambar 3. Window Value Display

Contoh tampilan value display dapat dilihat pada gambar 4.

75

 

Gambar 4. Contoh Value Display

D.   Instruksi MOVE

Instruksi Move dengan kode mnemonic MOV yang mempunyai fungsi untuk mengcopy konstan atau isi dari sebuah word ke word. Cara menggunakannya sebagai berikut:

Tekan huruf I pada keyboard, maka akan muncul popup seperti gambar 5.

Gambar 5. Tampilan Popup instruksi

Klik Detail lalu akan muncul pop up baru seperti gambar dibawah ini.

Gambar 6. Tampilan Popup instruksi MOV

Isi instruksi pada kolom ketikkan  MOV . Selanjutnya isi data pada kolom-kolom dibawahnya. Lihat contoh gambar 6 di isi dengan &0 dan D10 kemudian klik OK. Setelah klik OK maka akan muncul seperti gambar 7.

Gambar 7. Tampilan Ladder Instruksi MOV Belum Aktif

Karena instruksi compare membutuhkan masukan agar aktif, maka berikan kontak pada masukkan instruksi tersebut dengan cara ketik huruf C kemudian ketik 1.00 seperti gambar dibawah ini.

Gambar 8. Langkah memasukkan kontak input 1.00

Setelah selesai klik OK, maka akan tampil ladder diagram seperti gambar dibawah ini.

Gambar 9. Ladder Diagram  Instruksi MOV

Sebagai contoh :

Gambar 10. Ladder Diagram Penggunaan Instruksi MOV

Dari gambar diatas bisa dilihat cara kerja instruksi MOV, pada saat s2=1.01 aktif data memori D10=8972 . Apabila s1=1.00 di hidupkan maka data &0 (lihat lingkaran pada gambar 37) maka nilai data yang ada di D10 akan berubah menjadi 0, lihat gambar dibawah ini.

Gambar 11. Saat Data &0 Dipindahkan Ke Memori D10

E.    Fungsi Instruksi Arithmetic Operation

     Fungsi instruksi arithmetic operation dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan pemprograman yang memerlukan operasi matematika seperti pengurangan, penjumlahan, pembagian dan perkalian. Untuk memilih instruksi arithmetic operation tersebut caranya sebagai berikut:

Tekan huruf I pada keyboard, maka akan muncul popup seperti gambar 12 ini.

Gambar 12. Tampilan Pop Up instruksi

Selanjutnya adalah klik Detail yang dilingkari pada gambar 12 diatas. Maka akan tampil seperti gambar 13.

Gambar 13. Tampilan Popup Masukan Instruksi Baru

Kemudian klik Find Intruction yang dilingkari pada gambar 13 di atas. Maka akan tampil seperti gambar 14.

Gambar 14. Tampilan Popup Find Instruction

Selanjutnya pilih grup dengan cara memutar scrol mouse ke bawah, kemudian pilih Arithmetic Operation lalu pilih instruksi sesuai yang diinginkan jika sudah dipilih klik OK. Lihat seperti gambar dibawah ini.

Gambar 15. Tampilan Memilih Instruksi Arithmetic Operation

Sebagai contoh membuat instruksi Multiplie dengan mnemonic * dengan menggunakan aplikasi CX-Programmer V.9.0 langkahnya sebagai berikut:

Tekan huruf I pada keyboard, maka akan muncul popup seperti gambar dibawah ini.

Gambar 16. Tampilan Pop UP instruksi

Klik Detail lalu akan muncul pop up baru seperti gambar 17.

Gambar 17. Tampilan Pop Up instruksi Multiplie

Isikan data pada kolom, ada tiga buah kolom yang harus di isi contohnya seperti gambar 17.

Kolom 1 di isi =   A643 nilai yang akan dikalikan (data integer).

Kolom 2 di isi =  &10 Pengali (data integer).

Kolom 3 di isi =  D10 alamat destinasi yang akan menyimpan hasil perkalian.

Setelah semua kolom diisi maka klik OK. Maka akan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 18. Tampilan Ladder Instruksi Multiplie

Karena instruksi multiplie membutuhkan masukan agar aktif, maka berikan kontak pada masukkan instruksi tersebut dengan cara ketik huruf C kemudian ketik 1.00 seperti gambar dibawah ini.

Gambar 19. Langkah memasukkan kontak input 1.00

Setelah selesai klik OK, maka akan tampil ladder diagram seperti gambar 20.

Gambar 20. Ladder Diagram Instruksi Multiplie

Dari gambar diatas bisa dilihat cara kerja instruksi Multiplie / *, pada saat s1=1.00 aktif data memori D10 akan menampilkan hasil perkalian data sensor A643 yang sudah dikalikan dengan angka 10 . lihat gambar dibawah ini.

Gambar 21. Data Sensor A643 Dikalikan Dengan 10

Untuk intruksi Arithmetic Operation yang lain dapat dilakukan dengan cara yang sama, seperti langkah-langkah yang telah di jelaskan sebelumnya.

Comments