- Get link
- X
- Other Apps
SCADA
(supervisory control and data
acquisition) secara harfiah berarti
pengawasan (supervisory),
pengendalian (control), dan
pengambilan data (data acquisition).
(David Bailey,2003:12) A SCADA (or supervisory control and data
acquisition) system means a system consisting of a number of remote terminal
units (or RTUs) collecting field data connected
back to a master station via a communications system. The master station displays the
acquired data and also allows the operator to perform remote control tasks.
Berdasarkan
definisi tersebut, dapat dipahami bahwa sistem SCADA merupakan sebuah sistem
yang terdiri dari sejumlah unit terminal jarak jauh atau RTU yang mengumpulkan
data dari lapangan kemudian dikirim kembali ke stasiun induk melalui sistem
komunikasi. Master station menampilkan data yang akurat dan juga memungkinkan
seorang operator melakukan pengontrolan jarak jauh.
Sistem SCADA lebih efisien dibandingkan
dengan sistem non-otomatis, karena sistem tersebut dapat mengirim data dari
lapangan secara akurat dan tepat waktu(real-time),
dapat diandalkan serta operasi sistem yang lebih aman, sehingga proses dan
operasional dalam sebuah industri dapat lebih optimal. Menurut Ardyan Bhakti
Setyarso (2013:2) mengemukakan bahwa pada dasarnya sistem SCADA memiliki empat
fungsi yaitu:
1. Telemetering(TM)
Telemetering
adalah proses untuk mendapatkan
informasi atau data. Data
merupakan hasil pengukuran
dari alat ukur yang dipasang
pada suatu peralatan.
Seperti misalnya pengukuran tegangan, arus, daya, faktor daya, dll.
2. Telesignal(TS)
Telesignal
adalah kegiatan untuk
mendapatkan informasi keadaan
suatu peralatan tertentu
dengan mendeteksi nilai
suatu sensor.
3. Telecontrol(TC)
Telecontrol
adalah suatu kegiatan untuk melakukan kontrol atau kendali
secara remote terhadap
suatu peralatan dari
jarak jauh.
4. Data
Communication
Data communication adalah pengiriman
suatu data dari sebuah
sensor ke komputer
atau dari komputer
ke komputer lain. Kebanyakan sinyal yang dihasilkan sensor dan relai
kontrol tidak bisa
langsung diterjemahkan oleh
protokol komunikasi. Dengan
demikian dibutuhkan Remote
Terminal Unit (RTU) yang
menjembatani antara sensor dan
jaringan SCADA.
Referensi:
Referensi:
-
Baley, David.et all. (2003).Practical SCADA for Industri. Newnes
- Wicaksono, Handy. (2012). SCADA Software dengan Wonderware Intouch Dasar-dasar Pemprograman. Yogyakarta: Graha Ilmu.
-
Ardyan Bhakti Setyarso,et all. (2013).Penentuan Daya Reaktif untuk Perbaikan Kualitas Daya Berdasarkan Voltage State Estimation pada Jaringan Distribusi Radial 20 Kv Di Surabaya. Jurnal Teknik POMITS(Nomor 2 volume 2). Hlm.B-15.
Comments
silahkan
ReplyDelete